Senin, 30 Juli 2018

Instalasi DHCP Server

   DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) diterjemahkan sebagai sistem pengelamatan atau pendistribusian yang secara otomatis memberikan IP Address kepada host/komputer atau client pada layanan TCP/IP yang memintanya. Beberapa fungsi DHCP Server di antaranya mampu mendistribusikan IP address secara otomatis kepada setiap client yang terhubung dengan jaringan komputer, memberikan kemudahan bagi seorang network administrator dalam mengellol jaringan komputer dalam hal alokasi IP address yang dapat ditentukan secara otomatis dan dalam satu kaka kerja, serta memberikan IP address secara statis kepada client yang terhubung ke jaringan komputer.

A. Instalasi Paket ISC DHCP Server
       Setelah masuk kedalam Debian sebagai root, dilanjutkan dengan langkah instalasi paket ISCH Server dapat dilakukan dengan mengetikkan perintah pada terminal Linux : apt-get install isc-dhcp-server. Pada saat memasang paket ISC DHCP Server, secara otomatis di DVD Binary 2 Debian Linux 8.4. Perhatikan tahapan sebagai berikut.
Sumber : https://steemit.com/science/@slempase/installing-debian-linux-8-4-as-a-dhcp-server-for-a-simple-network-2017929t145142120z


B. Konfigurasi Subnet
 Misalnya jaringan memiliki Subnet 172.168.202.32/27, maka rinciannya skema harus sesuai dengan gambar topologi sehingga didapatkan informasi sebagai berikut.
1.)  IP range : 172.167.202.33 - 172.168.202.62
2.)  Network : 172.168.202.32
3.)  Broadcast : 172.168.202.63
4.)  Netmask : 255.255.255.224